Ternyata bukan hanya perempuan mempunyai ketakutan ketika berurusan dengan tempat tidur. Terkadang pria juga. Umumnya orang mempercayai bahwa pria lebih aktif secara seksual dibandingkan dengan pasangan wanitanya. Tapi, tak jarang pria juga sering menemukan kekhawatiran yang berkaitan dengan tempat tidur yang pada akhirnya dapat menyebabkan lesu dalam hubungan seksualnya.Berhubungan Seks Malam Pertama?, Pria Juga Takut
Ketakutan itu biasanya berkaitan dengan kinerja seksualnya, posisi seksual, periode ejakulasi, orgasme yang memuaskan dan tindakan liar di tempat tidur yang sering berakhir membunuh gairah seksnya.
Dengan ketakuan ini, pria biasanya gagal memuaskan pasangannya dan tidak dapat menikmati tindakannya tersebut.
"Pria selalu berhubungan seks dan seksualitasnya dengan ego tidak pernah ingin mengalami kegagalan. Ini adalah ketakutan terbesar di dalamnya yang mengkonversi ke kecemasan kinerja. Kecemasan ini menyebabkan seseorang pria gagal untuk melakukan baik di tempat tidur dan jika pasangan wanitanya tidak memiliki kesabaran untuk berhubungan seks dengannya." kata Seksolog Dr Deepak Arora, seperti dilansir Times of India, Jumat (4/1/2013)
Dr Gitanjali Sharma menambahkan bahwa pria perlu memahami bahwa ketika datang ke kinerja seksual, pria tidak dapat mengalahkan dirinya sendiri.
Dorongan untuk melakukan hubungan seksual harus datang dari dalam diri masing-masing dengan meningkatkan kesadaran Anda ke tingkat yang lebih tinggi.
Jika kepuasan diri datang, tidak ada pertanyaan untuk melakukan hubungan seksual untuk kesenangan dan selalu menumpahkan semua hambatan Anda dan berkonsentrasi pada tindakan.
Karena sebagian besar ketakutan yang terjadi pada pria berkisar cara memuaskan pasangan wanitanya, Gitanjali menyarankan untuk sampai saat wanita Anda secara emosional puas, Anda dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan seksualnya.
Semakin emosional Anda terhubung, akan tercipta keintiman fisik yang lebih menyenankan.
Coba dan manjakan pasangan Anda dalam keintiman fisik hanya bila pasangan Anda sudah siap.
Karena dengan kesiapannya ini akan membantu menciptakan zona nyaman di mana dia akan bersama-sama berpartisipasi.
Dan saat berhubungan seks, akan tetap tenang, santai, dan menikmati foreplay dan tidak akan menghentikan Anda dari cara-cara berhubungan seks yang Anda inginkan.
Sumber:
0 comments:
Post a Comment