Berdasarkan penelitian yang dilakukan Abraham Reichenberg dari Mount Sinai School of Medicine di New York, terhadap partisipan pria berusia di atas 40 tahun yang menunda memiliki momongan, bila dikaruniai anak berisiko mengalami cacat.
Dalam penelitian tersebut, pria yang belum memilki anak di atas usia 40 tahun, memiliki risiko memiliki anak yang terkena schizophrenia (kelainan otak yang kronis, parah dan� membuat otak tidak berfungsi). Dan apabila pria tersebut memiliki anak, cenderung memiliki anak dengan IQ rendah.
Konon, hal ini dapat terjadi karena adanya mutasi sperma yang biasanya terjadi pada para pria berusia lanjut. Mutasi sperma diyakini sangat berpotensi pada risiko ketidaknormalan otak pada para calon bayi. �
Hal ini berlaku juga untuk kaum pria yang sampai usia 40 tahun masih lajang. Sebuah penelitian di Chicago memaparkan bahwa para pria yang menikah di saat usianya 40 tahun atau lebih, memiliki risiko 6 kali lebih besar untuk memiliki anak autis daripada wanita yang menikah di usia yang sama. Begitu seperti yang dikutip dari Mount Sinai.
�
Jadi, jangan menunda memiliki momongan! Karena fatal akibatnya bagi kesehatan anak Anda!
Sumber:
0 comments:
Post a Comment